Saat ini kita sudah mulai memasuki musim penghujan. Dengan curah hujan yang amat tinggi, kita harus mulai waspada. Karena curah hujan yang tinggi mampu membuat banjir yang cukup parah. Tidak hanya itu, curah hujan yang tinggi mampu membuat daya tahan rumah dengan air menjadi menurun.

Dengan volume air yang lebih dari biasanya mampu membuat rumah kurang kuat menahan air, sehingga sebagian akan merembes masuk kedalam. Hal ini akan membuat daya tahan tembok menurun, kebocoran pada atap, ataupun air masuk kedalam rumah melalui pori pori tembok. Oleh karena itu memasuki musim hujan, berikut adalah hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Atap Rumah

Dalam menghadapin musim hujan, perhatikan kondisi atap anda juga. Genting yang bergeser atau retak, bisa dibenahi kembali atau menggantinya dengan yang baru jika diperlukan. Karena jika tidak air akan masuk kedalam rumah anda . Untuk memperkuat pencegahan lapisi atap dengan cat pelindung yang anti air sehingga air tidak akan meresap ke pori pori atap.

Saluran Air

Setiap rumah pasti memiliki saluran airnya masing masing. Namun kebanyakan dari kita suka melupakan untuk membersihkannya. Yang paling sering kita lupakan adalah talang air. Tanpa kita sadari, sebenarnya jika tidak di bersihkan akan banyak kotoran yang menumpuk dan membuat saluran talang air menjadi mampet. Sehingga sebaiknya untuk menghadapin musim hujan mulailah membersihkannya. Untuk menghindari masuknya tikus atau hewan lain yang tidak diinginkan, saluran air bisa dipasangi kawat ayam sehingga sampah juga tidak bisa masuk.

Bagian Dalam Rumah

Musim hujan berpotensi membuat hawa menjadi lembab. Kondisi seperti ini mampu membuat udara di dalam rumah menjadi tidak baik. Jika dibiarkan akan membuat kkta mudah terserang penyakit. Untuk mencegahnya jendela serta pintu rumah yang sudah mulai rapuh atau tidak berfungsi baik, perlu diperbaiki agar tidak menjadi jalur masuknya air hujan dan membuat udara lembab. Usahakan melihat kabel kabel anda yang ada, apa bila ada yang terkelupas gantilah dengan yang baru. Dalam musim hujan akan sangat rawan dengan bahya konsleting.

Dinding

Pada saat musim hujan, tak jarang keadaan dinding menjadi lembab akibat terkena air terus menerus. Air yang merembes di dinding bukan hanya dapat mengganggu keindahan, tapi juga berakibat merusak. Jika terdapat retakan pada dinding segeralah ditutup agar tedak menjadi celah air untuk masuk. Retakan tersebut dapat ditutup menggunakan semen kemudian melapisinya dengan cat waterproof.