Untuk negara tropis, cuaca cenderung terasa lebih panas. Bahkan di dalam ruangan, rasa panas dan gerah juga tak jarang susah dihindari. Solusi untuk mengurangi panas dan gerah tersebut salah satunya adalah menggunakan AC atau pendingin ruangan. Namun hal tersebut tentu akan membengkakkan biaya pemakaian listrik pada tiap bulannya.

Meningkatnya kepadatan penduduk dan pemasan global juga mempengaruhi cuaca sehingga terasa semakin panas. Penggunaan ac  terlalu banyak juga secara tak langsung mempengaruhi pemanasan global. Agar tak ikut menambah pemanasan global, ada baiknya untuk ikut mengurangi penggunaan ac. Berikut adalah beberapa untuk membuat rumah agar tetap sejuk tanpa ac.

Pilih Warna Yang Sejuk

Pemilihan warna yang memberi kesan sejuk dapat mebuat  suasana menjadi terasa dingin namun cerah.  Warna cerah seperti putih, biru muda atau hijau muda akan membantu membuat suasana dingin namun tetap cerah. Hindari menggunkan warna cerah yang terlalu mecolok seperti warna merah.

Tanaman

Tanaman tentu dapat membantu menjaga sirkulasi udara agar lebih baik. Tidak hanya itu tanaman memberi kesan sejuk dan segar pada rumah. Menanam pohon besar di area luar atau halaman rumah juga dapat sedikit melindungi rumah dari paparan matahari langsung.

Tak Perlu Terlalu Banyak Perabotan

Banyaknya perabotan akan membuat ruangan terasa penuh. Secara tak langsung juga akan berpengaruh membuat udara di dalam ruangan terasa panas dan sesak.  ada baiknya untuk tak terlalu banyak menggunakan perabotan atau furniture di dalam rumah. Berilah ruang bernafas sehingga rumah tetap terasa sejuk .

Ventilasi Udara

Tak ada salahnya untuk membuka jendela-jendela rumah agar udara dari luar dapat bebas masuk. Pertukaran udara antara udara di dalam ruangan dan udara di luar ruangan tentu membawa dampak baik dan membuat ruangan tetap segar. Waktu terbaik adalah saat anda membuka jendela di pagi hari dan sore hari.