Siapa Bilang Ga Bisa Taruh Barang Antik di Teras?
Posted on Sabtu, 29 Juli 2017 - 13:33:23 WIB by danu
Desainer interior Joshua Greene memiliki banyak trik dan tips dalam merancang huniannya di New York, Amerikat Serikat. Dia memiliki apartemen tiga kamar di kota ini.
Greene tidak takut untuk menempatkan furnitur dalam ukuran besar atau karya seni dalam huniannya. Bahkan dia menempatkan barang antik di beranda apartemennya lho.
Dia menempatkan sejumlah barang antik di ruang tamu, ruang makan, dan juga kamar tidur. Lantaran tidak cukup, Greene menaruhnya di beranda.
Dia mengaplikasikan warna abu-abu dan hijau pada sejumlah bagian teras, serta membiarkan dinding dengan aplikasi batu bata ekspos. Bagian luar hunian ini tetap didesain oleh Greene seperti juga ruang di dalam apartemen.
Sebuah karya seni dari metal berwarna hijau digantung pada pagar berwarna abu-abu. Meja altar dari Tiongkok berwarna merah dicat ulang menjadi abu-abu.
Sebuah karpet berwarna putih hitam ditempatkan pada lantai. Lantas masih ada kursi dari logam dan keranjang dari material kayu. Tidak lupa, sejumlah tanaman dalam pot berukuran kecil dan sedang juga ditaruh di beranda.
By the way, karpet tersebut berasal dari Tulum, Meksiko dan merupakan hadiah dari Katrina Hernandez, mitra Greene dalam biro desain interior Hernandez Greene. Biro ini berkantor pusat di New York.
Nah, kalau kamu memiliki sejumlah barang antik, kamu bisa menempatkannya di luar ruangan seperti beranda atau dekat taman lho.
Pastikan kalau benda antik itu bisa tahan cuaca karena mungkin terkena sinar matahari, percikan air, udara luar, dan lainnya.
Greene tidak takut untuk menempatkan furnitur dalam ukuran besar atau karya seni dalam huniannya. Bahkan dia menempatkan barang antik di beranda apartemennya lho.
Dia menempatkan sejumlah barang antik di ruang tamu, ruang makan, dan juga kamar tidur. Lantaran tidak cukup, Greene menaruhnya di beranda.
Dia mengaplikasikan warna abu-abu dan hijau pada sejumlah bagian teras, serta membiarkan dinding dengan aplikasi batu bata ekspos. Bagian luar hunian ini tetap didesain oleh Greene seperti juga ruang di dalam apartemen.
Sebuah karya seni dari metal berwarna hijau digantung pada pagar berwarna abu-abu. Meja altar dari Tiongkok berwarna merah dicat ulang menjadi abu-abu.
Sebuah karpet berwarna putih hitam ditempatkan pada lantai. Lantas masih ada kursi dari logam dan keranjang dari material kayu. Tidak lupa, sejumlah tanaman dalam pot berukuran kecil dan sedang juga ditaruh di beranda.
By the way, karpet tersebut berasal dari Tulum, Meksiko dan merupakan hadiah dari Katrina Hernandez, mitra Greene dalam biro desain interior Hernandez Greene. Biro ini berkantor pusat di New York.
Nah, kalau kamu memiliki sejumlah barang antik, kamu bisa menempatkannya di luar ruangan seperti beranda atau dekat taman lho.
Pastikan kalau benda antik itu bisa tahan cuaca karena mungkin terkena sinar matahari, percikan air, udara luar, dan lainnya.