Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Saat musim hujan, boleh-boleh aja kalau kamu gak butuh AC (Air Conditioner), tapi gimana kalau musim kemarau? Negeri kita yang beriklim tropis ini tentu saja bisa gak nyaman kalau kita diam di rumah saat musim panas.

Agar AC bisa berfungsi bagus saat dibutuhkan, tentunya kamu harus merawatnya, bukan? Berikut beberapa cara untuk merawat AC di rumahmu:

Pertama. Janganlah lupa mematikan AC saat berpergian. Bila tidak dimatikan, selain membuat AC bekerja terus-menerus, juga dapat membuat tagihan listrik rumahmu membengkak.

Kedua. Hindari mengatur suhu terlalu rendah. Suhu yang diatur di bawah 22 derajat akan membuat AC bekerja terlalu keras. Aturlah AC pada suhu ruang, yaitu sekitar 24 atau 25 derajat.

Ketiga. Bila AC mati secara tidak disengaja, baik karena listrik turun atau karena remote AC terpijit tidak sengaja, sebaiknya jangan langsung menghidupkannya kembali. Tunggulah beberapa saat baru kemudian dihidupkan kembali.

Keempat. Perhatikan ruangan tempat AC diletakkan. Banyaknya bukaan jendela dan suhu lingkungan luar ruangan dapat berpengaruh terhadap awetnya AC. Suhu yang diatur pada AC haruslah tidak jauh berbeda dengan suhu di luar ruangan.

Kelima. Lakukan pemeriksaan kondensator. Pastikan kondensor yang terletak di luar ruangan haruslah bebas dari debu, semak belukar, dan dedaunan. Bila ingin membersihkan kondesator, matikan dulu AC di dalam ruangan. Membersihkan kondensator dari debu bisa dengan menggunakan vacuum cleaner.

Keenam. Periksalah komponen saringan (filter) udara AC sebulan sekali. Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat berkumpulnya kuman, bakteri maupun jamur.

Jika bakteri tersebut mengalir ke bagian evaporator coil, bakteri akan menyebar kembali ke seluruh ruangan. Komponen AC yang kotor dapat memengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi lebih berat, sehingga tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros energi listrik.