Trik Rumah Sempit Tampak Lebar
Posted on Jumat, 10 Agustus 2018 - 10:02:59 WIB by admin
Pertumbuhan penduduk semakin menjadi, bukan hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia. Kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya menjadi cerminan utama dari fenomena ini. Pasalnya disanalah pusat dari segala pertumbuhan, baik ekonomi, budaya hingga komunikasi antar negara. Orang berbondong-bondong ingin menempati kota yang dekat dengan sumber kehidupan ini. Istilah paling mudahnya adalah orang mudah mencari nafkah.
Maka benar jika setiap tahun penduduk ibukota bertambah dan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk di Indonesia. Namun tidak demikian dengan tanah dan rumah sempit yang mahal . Tidak jarang orang memilih rumah sempit namun dekat dengan lapangan pekerjaan dari pada hunian yang besar namun jauh. Fenomena ini didukung dengan adanya apartemen, hunian vertikal yang mampu menjawab tantangan jaman. Nah, permasalahan berikutnya adalah, bagaimana mendesain rumah yang tidak begitu luas namun bisa tampak lega dan nyaman?
Pilihlah Cat dengan Warna Cerah
Cat berwarna cerah bisa Anda pilih seperti warna kuning, merah, orange,
hijau atau biru. Jangan gunakan warna putih karena akan membuat ruangan
seperti satu bagian saja. Hal itu akan membuat ruangan tampak sempit.
Jika ruangan berbentuk trapesium, gunakan warna berbeda pada sisinya
sehingga sudut lebih tampak. Kesan luas akan semakin keluar dengan
penampilan sudut yang nyata. Namun paduan warna yang dimaksud tentu
harus memberikan harmoni yang indah. Jangan mencampur begitu banyak
warna dalam satu ruangan. Ini akan membuat ruangan tampak penuh seperti
dipenuhi dengan banyak barang sekaligus.
Pilihlah Furniture Seperlunya
Rumah
sempit bukan berarti Anda harus membeli furniture serba kecil . Ini
justru akan membuat bumerang bagi Anda sendiri. Pasalnya barang-barang
akan sulit dikemas dalam satu lemari. Alhasil Anda mungkin akan
menambahkan beberapa pelengkap lain seperti filling cabinet. Nah, maka
dari itu, pilihlah furniture yang besar namun bergaya simpel. Ini akan
membuat barang-barang yang Anda miliki mudah dirapikan ke dalam
furniture yang Anda miliki. Singkirkan barang-barang/ furniture kecil
yang memenuhi ruangan. Buatlah ruangan seminimalis mungkin dengan
furniture secukupnya. Bila ada barang yang tidak terpakai, usahakan
meringkasnya di gudang atau ruangan yang tidak terpakai.
Cermin di kedua sisi
Jika diperlukan, berilah cermin pada sisi kiri dan kanan ruangan.
Refleksi ruangan pada cermin akan membuat pandangan orang lebih jauh ke
dalam. Ini akan menipu mata hingga menyangka bahwa ruangan yang
ditempati adalah ruangan yang lebar. Gunakan cermin tipis dengan bingkai
yang minimalis. Semakin besar cermin, semakin besar ruangan yang
dibuka. Namun jangan terlalu besar, usahakan proporsional dengan ruangan
yang dipakai. Misalnya sebesar lukisan atau sofa yang paling lebar di
ruangan tersebut.
Pilih Gorden Panjang
Ruang
yang minimalis biasanya juga hanya memiliki jendelan yang kecil. Jangan
khawatir akan hal ini karena sebenarnya jendela hanya terlihat dari
luar saja. Dari dalam, Anda akan melihat jendela hanya sebagai lubang
angin. Maka gunakanlah gorden yang besar namun tipis. Ini akan
menyamarkan jendela yang sebenarnya kecil menjadi lebih luas dan
panjang. Ruangan pun akan berbeda karena disertai dengan gorden yang
besar, asumsi orang juga akan mengarah bahwa ruangan juga besar dan
lebar.
Minimalkan Ornamen
Minimalkan berbagai macam ornamen yang tidak diperlukan seperti lampu
hias chandelier atau vas bunga besar. Gunakan ornamen seperlunya jika
ruangan tampak sepi. Selanjutnya jangan mencampur berbagai pola dalam
satu ruangan, misalnya garis, polkadot, wallpaper dalam satu ruangan.
Ini benar-benar akan memperkecil ruangan dan membuatnya tampak pengap.
Maka padukan semua warna secerah mungkin dengan ornamen yang sangat
minimal namun tetap harmoni. Ruangan yang tadinya kecil akan tampak
lebar dan nyaman. Selamat mencoba!
Sumber : (http://www.tipskreatif.com)