Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Anggrek phalaenopsis, juga dikenal sebagai anggrek ngengat atau phal, adalah tanaman rumah terkenal asli Australia dan Asia Tenggara. Anggrek ngengat mudah ditanam, dan kalau dipelihara dengan baik, Anda akan mendapatkan bunga yang cantik.

Langkah

  1. 1

    Pastikan bahwa anggrek yang Anda miliki adalah phalaenopsis (atau singkatnya phal).

    Jenis anggrek yang berbeda harus dirawat dengan cara yang berbeda pula.

    • Phal biasanya memiliki 3-6 helai daun sangat lebar yang terkulai dan tumbuh bergantian. Tangkai bunga tumbuh di antara dedaunan ini.
    • Bunga phal berwarna-warni, di antaranya ada yang putih, merah muda, kuning, bergaris-garis, atau bebercak-bercak. Bunga biasanya berdiameter 5 – 10 cm dan mekar di tangkai yang panjangnya sekitar 30 – 45 cm.
    • Pada tanaman yang besar, tangkai bunga bisa tumbuh lebih dari satu dan bunganya bisa berkisar dari 3 hingga 20 kuntum. Kalau tidak yakin bahwa anggrek yang Anda miliki adalah jenis phal, bukalah internet untuk melihat contoh fotonya.
  2. 2

    Jangan menyiram phal secara berlebihan!

    Ini adalah faktor utama penyebab kematian

    phal

    dan Anda mungkin tidak sadar telah melakukannya hingga suatu hari anggrek tersebut mati.

    • Phal adalah tanaman epifit, artinya di alam liar mereka melekatkan diri dengan akar ke pohon atau batu dan mendapatkan nutrisi dari detritus (kotoran atau sampah) yang menumpuk di sekitar akar mereka.
    • Artinya, pada kondisi alami, akar phal tidak tertanam pada tanah yang basah. Anggrek dari toko sering kali berada dalam kondisi kebanyakan air atau justru kekurangan air. Tanaman yang kebanyakan air akan mengalami pembusukan akar dan pada akhirnya mati karena tidak bisa menyerap air.
    • Tanaman yang kekuarangan air memiliki akar yang keras dan rapuh. Akar yang sehat adalah yang tebal, berwarna hijau keperakan dengan ujung hijau muda.
    • Periksalah akar tanaman phal muda yang baru dibeli. Kalau akarnya tampak kecokelatan dan licin, potonglah bagian tersebut dan pindahkan anggrek ke pot yang baru.
    • Biarkan tanaman dalam keadaan kering hingga akar yang baru tumbuh.
    • Jika Anda hendak menyiramnya, biarkan air mengalir sampai keluar dari lubang pot (biasanya seminggu sekali adalah pilihan yang pas untuk sebagian besar rumah , tetapi cek saja dulu dengan menusukkan jari ke dalam substrat/media tanam untuk merasakan kelembapan media sebelum menyiramnya. Jika masih basah, tunda penyiraman).
    • Jangan menyiram pada atau di antara daun karena bisa membuat tanaman busuk dan mati.
    • Secara umum, kondisi kekurangan air memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk membuat phal mati dibandingkan dengan kelebihan air.
  3. 3

    Tanamlah anggrek di dalam pot dengan benar.

    Penanaman anggrek yang benar akan mencegah air menggenang terlalu banyak.

    • Selama masa ini, letakkan anggrek di tempat yang lebih lembap, seperti di kamar mandi (asalkan anggrek tetap mendapatkan sinar matahari).
    • Phal bisa diletakkan di dalam berbagai media tanam, tetapi yang paling penting substrat yang digunakan tetap membuat akar mendapatkan udara dan bisa mengering dengan relatif cepat.
    • Artinya, jangan pernah memakai campuran tanah biasa. Salah satu bahan yang paling mudah digunakan untuk anggrek adalah campuran kulit kayu.
    • Untuk menanam anggrek pada pot, gunakan pot plastik atau tanah liat. Bahan plastik bisa menahan air lebih baik daripada tanah liat. Namun, kalau Anda cenderung menyiram terlalu banyak, pilihlah pot berbahan tanah liat.
    • Pilihlah ukuran pot yang bisa memuat akar anggrek, bukan memuat daunnya. Ukuran pot yang lebih kecil adalah pilihan yang lebih baik karena air akan mengering dengan lebih cepat.
    • Letakkan bunga di tengah-tengah pot dan isilah pot dengan campuran kulit kayu. Saat Anda memasukkan kulit kayu, ketuk-ketukkan pot ke lantai untuk memadatkan media tanam.
    • Sebelum kulit kayu dimasukkan ke dalam pot, rendamlah terlebih dahulu di dalam air. Pilihlah pot yang memiliki lubang di bagian bawah agar drainasenya bagus.
    • Anda bisa meletakkan pot plastik berlubang ke dalam wadah dekoratif yang lebih cantik kalau mau. Jika Anda hendak menyiram anggrek, angkat saja pot dari wadah tersebut.
    • Anggrek tidak suka kondisi yang terlalu basah. Tidak semua akar bisa tertampung di dalam pot dan ini adalah kondisi yang normal.
      • Phal memiliki akar udara (atau akar gantung), Anda bisa menyemprotnya dengan air saat menyiram.
  4. 4

    Jangan letakkan anggrek di bawah sinar matahari langsung.Phal

    adalah jenis tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya. Tanaman ini tidak suka berada di bawah pancaran sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar dengan mudah.

    • Cahaya yang lembut atau sinar matahari pagi di jendela yang menghadap ke arah timur sudah cukup untuk phal.
    • Meski demikian, sinar dari lampu langit-langit di dalam ruangan kemungkinan tidak akan cukup, jadi letakkan anggrek di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya alami yang lembut.
    • Phal yang kekurangan cahaya akan sulit berbunga kembali. Jika sudah 6 bulan sejak ada tanda-tanda tangkai bunga tumbuh, letakkan anggrek di tempat yang mendapatkan lebih banyak cahaya.
  5. 5

    Jagalah agar anggrek tetap hangat. Phal tidak suka kondisi yang terlalu dingin. Suhu pada malam hari tidak boleh kurang dari 16° C. Suhu siang hari yang berkisar di antara 21° hingga 26° adalah kondisi yang bagus.

  6. 6

    Jangan lupa memberi pupuk.Phal

    juga membutuhkan nutrisi tanaman.

    • Cairkan pupuk dalam air dan berikan sebulan sekali.
    • Gunakan setengah dosis dari yang dianjurkan di label dan jangan menggunakan pupuk yang mengandung urea untuk asupan nitrogen karena bisa membakar ujung akar.
    • Formula 10/10/10 atau 20/20/20 adalah pilihan terbaik. Ada beberapa formula khusus untuk anggrek, tapi semuanya kurang lebih sama saja.
  7. 7

    Jika bunga pertama tidak tumbuh dengan baik, coba saja lagi! Memulai dengan tanaman yang sehat akan lebih mudah daripada berusaha menyelamatkan tanaman yang tidak dirawat dengan baik. Carilah anggrek dengan akar yang besar dan daun bagus yang mengilat dan tidak terlalu terkulai lemas.

Tips

  • Tangkai yang bunganya sudah gugur bisa dipotong dari bagian dasar tanaman. Jika Anda memotongnya hingga setinggi sekitar dua buku dari dasar, kadang anggrek akan berbunga kembali. Namun, kalau kondisi tanaman tampak tidak baik, istirahatkan saja dan jangan merangsangnya untuk berbunga kembali dengan cara ini.
  • Setelah tangkai bunga tumbuh, butuh waktu beberapa lama hingga bunga anggrek benar-benar muncul. Jadi bersabarlah!
  • Beberapa orang suka menggunakan media tanam berupa lumut dan banyak phal yang dijual dalam pot dengan media tanam lumut. Kalau Anda tahu apa yang harus Anda lakukan, media tanam ini adalah pilihan yang sangat bagus untuk phal (biarkan lumut mengering hingga hampir garing sebelum disiram kembali). Namun kalau Anda tidak yakin, media tanam ini bisa membuat anggrek kelebihan air. Jadi, pilih saja media kulit kayu kalau tidak yakin benar.
  • Cara terbaik untuk mengetahui apakah phal mendapatkan sinar matahari yang cukup adalah dengan melihat bayangan tangan yang terbentuk di area tempat Anda meletakkan phal. Jika pinggiran bayangan tangan Anda tampak sangat tegas, berarti cahayanya kebanyakan. Kalau pinggiran bayangan tangan tampak buram, berarti cahayanya cukup untuk phal. Kalau tidak ada bayangan sama sekali, anggrek kemungkinan tidak mendapatkan cahaya yang cukup untuk bisa berbunga.
  • Phalbiasanya berbunga pada waktu yang sama setiap tahun. Jadi, kalau Anda membelinya saat phal sedang mekar, berarti pada bulan itulah anggrek Anda kemungkinan akan berbunga setiap tahunnya. Kalau phal belum juga berbunga, suhu udaranya kemungkinan terlalu hangat. Untuk merangsang pertumbuhan bunga, letakkan phal pada kondisi suhu malam hari yang lebih dingin 4° dari suhu malam yang direkomendasikan pada hari-hari biasa.

Peringatan

  • Anggrek memang adiktif! Sekali Anda berhasil, pasti sulit untuk berhenti mengoleksi!

Sumber : (https://id.wikihow.com)