Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Kehidupan sehari-hari yang padat aktivitas dan minimnya lahan outdoor, terkadang seakan membuat ritme masyarakat modern semakin penat. Sebagai alternatif relaksasi, tidak heran jika taman minimalis didalam rumah semakin digandrungi oleh semua, baik pecinta kegiatan berkebun ataupun mereka peminat landscape indah.

Taman minimalis di dalam rumah sering disenangi  bukan hanya karena efek segar dan visual yang indah saja, tetapi juga bisa memberikan celah produktif seperti menanam makanan organik, bumbu dapur unik, hingga produksi sayuran alami yang bisa dikonsumsi. Jika kalian tertarik, simak dulu 9 hal penting untuk membuat taman minimalis di dalam rumah bareng Kania!

1. Menentukan Temperatur Yang Tepat

Walaupun tiap-tiap jenis tanaman di taman minimalis di dalam rumah memiliki kebutuhan temperatur yang  berbeda-beda, rata- rata tumbuhan akan bisa tumbuh subur di suhu 18-23º Celcius.

Kamu bisa memulai menciptakan kisaran suhu tersebut untuk memulai taman minimalis di dalam rumah, lalu secara perlahan  menyesuaikannya lagi dengan kebutuhan tanaman yang ada. Perhatikan jika tanaman terlihat kecil dan lemah, itu bisa menjadi indikasi kalau temperatur taman minimalis di dalam rumah terlalu panas. Sebaliknya, jika tanaman terlihat menguning maka kemungkinan suhu udara di taman minimalis didalam rumah terlalu dingin.

2. Ukuran Lahan Yang Digunakan

Pada dasarnya, tidak ada patokan mutlak untuk ukuran taman minimalis di dalam rumah. Prinsip yang berlaku untuk membuat taman minimalis di dalam rumah adalah menyisakan ukuran yang bisa kamu dapatkan tanpa harus mengorbankan fungsi ruang atau kenyamanan ruangan di rumah. Jangan sampai kamu memaksakan diri untuk mematok ukuran tertentu yang malah membebankan dirimu saat membuat taman minimalis didalam rumah .

Sebuah taman dalam rumah, termasuk desain taman minimalis di dalam rumah yang sempit tetap bisa memberikan berbagai manfaat baik, seperti memberikan nuansa sejuk. Tidak jarang, banyak orang yang hanya memulai dengan sepetak media tanah dengan menanam bahan dapur seperti cabe atau tomat sebagai taman minimalis didalam rumah yang paling sederhana.

Karena taman minimalis didalam rumah bersifat cukup dinamis, kamu juga bisa berkreasi dengan menciptakan taman minimalis di dalam rumah yang berbentuk taman vertikal atau gantung.

3. Menyiapkan Pencahayaan yang Cukup

Cahaya atau sinar matahari adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari tumbuh- tumbuhan, termasuk juga untuk taman minimalis di dalam rumah. Tanpa bantuan sinar matahari, jangan harap tanaman pada taman minimalis di dalam rumah bisa tumbuh kuat dan sehat. Ciri- ciri yang bisa dilihat antara lain batang yang lemah dan tipis, ukuran daun yang lebih kecil, hingga warna daun yang terus memudar.

Jadi, ada baiknya kalian mencari spot di dalam rumah yang masih bisa dicapai oleh sinar matahari, walaupun sedikit—misalnya berdekatan dengan balkon rumah sebagai elemen dekorasi, bersisian dengan jendela atau berada di bawah atap kaca. Solusi untuk menambah kesuburan taman minimalis didalam rumah dapat diatasi dengan instalasi grow light.

4. Menggunakan Grow Light

Sesuai namanya, grow light adalah alat bantu pencahayaan khusus taman indoor atau taman minimalis di dalam rumah.

Grow light bisa kamu dapatkan dengan mudah dalam berbagai ukuran voltase yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan taman minimalis di dalam rumah secara mudah. Beberapa jenis lampu yang bisa kamu gunakan di taman minimalis di dalam rumah antara lain:

Florescent: cocok untuk menanam tanaman yang tidak banyak membutuhkan sinar matahari, contohnya bumbu dapur atau tanaman berukuran kecil
 
Compact Florescent: jenis ini hampir sama dengan florescent, tetapi jauh lebih terang tanpa terasa panas, sehingga daya pijar juga lebih kuat.
 
HID: Singkatan dari High Intensity Discharge dan memiliki lampu warna kuning yang cukup terang dan kuat. Cocok untuk taman minimalis di dalam rumah yang berukuran besar karena posisi HID tidak boleh terlalu berdekatan dengan tanaman secara langsung.
 
LED: Salah satu tipe grow light yang paling efisien, pilihlah lampu LED kalau kamu mencari lampu tanpa pijar panas dan  bisa memberikan terapi tanaman yang baik. Namun, harga lampu LED juga tergolong paling tinggi diantara semua jenis yang ada.
 
Konsultasikan seluruh jenis kebutuhan grow light paling tepat untuk taman minimalis didalam rumah pada ahlinya, seperti profesional dalam jasa desain rumah supaya instalasi grow light bisa berjalan efisien dan tepat sasaran.

5. Tingkat Kelembapan

Salah satu tantangan taman minimalis didalam rumah adalah kurangnya kelembapan udara. Jika kondisi udara terlalu kering, maka tanaman pasti akan tampak kecokelat- cokelatan, meranggas, hingga akhirnya layu.

Atasi masalah kelembapan taman minimalis di dalam rumah dengan cara berikut:

Selain menyiram tanaman secukupnya, berikan juga menyemprotkan air dengan botol spray supaya tercipta titik- titik air seperti embun pada permukaan tanaman sehingga menjadi lebih lembap dalam waktu lebih lama.
 
Taruh beberapa sumber air di dekat taman minimalis di dalam rumah, misalnya model air mancur mini atau pot dekorasi berisi air. Ini akan membantu memberikan sumber penguapan untuk meningkatkan kelembaban udara.
 
Sediakan alat bantu humidifier. Selain baik untuk kesehatan kulit, humidifier juga bisa membantu mengontrol tingkat kelembapan.
 
6. Perhatikan Kondisi Tanah di Sekitarmu

Salah satu fokus terbesar pada taman minimalis di dalam rumah adalah media tanah yang digunakan. Untuk hasil taman minimalis di dalam rumah yang paling ideal, kamu disarankan untuk memilih campuran tanah outdoor dengan tanah khusus indoor gardening dengan kualitas terbaik. Jika kamu hanya menggunakan tanah outdoor, maka dikhawatirkan akan terlalu berat dan mengantung hama alami hingga benih rumput liar.

Kepadatan tanah di dalam taman minimalis didalam rumah juga harus dijaga. Tanah harus cukup padat tetapi gembur aliran air bisa berjalan dengan baik saat disiram.

7. Pemindahan Tanaman Dari Luar

Banyak pemilik taman minimalis di dalam rumah yang lebih suka memindahkan hasil tanaman jadi dari luar rumah ke dalam, terutama untuk tanaman yang masih kecil dan belum kuat. Tidak jarang mereka akan melakukan pembibitan terlebih dahulu hingga kondisi tumbuhan layak untuk dipindahkan.

Kamu bisa memulai pembuatan bibitan kecil di media tanah secukupnya hingga benih tumbuh cukup kuat dan subur di dalam kondisi alami/ terbuka, baru dipindahkan ke dalam taman minimalis di dalam rumah supaya lebih tahan lama.

8. Perawatan Tanaman Secara Rutin

Perawatan paling simpel untuk tanaman taman minimalis didalam rumah adalah penyiraman berkala. Tetapi perhatikan juga takaran air dan suhu air yang digunakan. Jika tanaman disiram terlalu banyak, maka pembusukan akan terjadi dengan cepat. Sedangkan untuk suhu air , tetap gunakan air bersuhu biasa ( tidak terlalu panas, hangat atau dingin).

9. Suplemen Tanaman

Seperti layaknya manusia, tanaman di taman minimalis di dalam rumah juga membutuhkan nutrisi dan suplemen untuk bisa tumbuh sehat. Pilih pupuk yang berkualitas seperti pupuk organik khusus untuk jenis tanaman yang ada dan ikuti pula petunjuk pemakaian dengan tepat. Selain itu, pastikan cara penyimpanan pupuk organik ini sesuai aturan supaya nutrisi pupuk terjaga dan anggota keluarga kecil seperti anak- anak juga tidak sampai memainkannya.