CARA MENGATASI GENTENG BOCOR DI MUSIM HUJAN
Posted on Senin, 05 Februari 2018 - 13:39:32 WIB by admin
Musim hujan datang, hatipun senang. Setidaknya begitulah yang dirasakan petani. Dan betapa senangnya apabila hujan datang, rumah kita aman dari kebocoran.
Bagaimana kalau genteng bocor? Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?
Untuk mengatasinya kita perlu tahu apa penyebabnya. Genteng bocor dapat diakibatkan oleh beberapa hal.
Genteng Retak Karena Cuaca
Genteng merupakan bagian rumah yang paling rawan menghadapi perubahan cuaca. Ditimpa terik matahari, menahan hembusan angin, dan tentunya menahan air hujan.
Akibatnya genteng bisa retak.
Meskipun retaknya rambut, apabila tertimpa air akan menjadi lebih besar. Pada akhirnya retak ini membuat air hujan merembes.
Itulah awal dari kebocoran...
Genteng Pecah
Diawali retak akhirnya gentengpun bisa pecah. Sudah barang tentu hal ini merupakan penyebab kebocoran.
Kebocoran yang disebabkan genteng pecah lebih mudah diatasi. Cucuran airnya sangat banyak.
Kitapun sangat mudah melihat secara kasat mata genteng pecah. Menemukan sumber masalah.
Genteng Melorot Dari Tempatnya
Hal paling umum dari penyebab genteng bocor ialah berubahnya letak genteng...
...genteng melorot...
Bisa saja karena ada binatang, misalnya kucing, yang menginjaknya. Bisa juga karena memang reng usuk yang kurang baik.
Bumbungan/Wuwungan Rumah Retak
Kebocoran bisa juga disebabkan oleh wuwungan yang retak.
Keretakan ini kadang-kadang sangat sulit ditemukan. Hanya saja setiap kali hujan selalu ada rembesan.
Rembesan inipun jauh dari sumber kebocoran.
Air rembesan tersebut mengalir di pada usuk. Dan pada titik tertentu barulah menetes.
Cara Memaku/Baut Yang Salah
Atap rumah banyak jenisnya . Atap metal, galvalum, seng, atau asbes dipasang dengan memberi baut atau paku.
Kebocoran pada atap jenis tersebut sering disebabkan oleh cara memaku yang salah.
Cara Mengatasi Genteng Bocor
Setelah mengetahui penyebabnya, akan mudah untuk mengatasinya. Dan inilah beberapa cara untuk memperbaiki kebocoran genteng.
1. Menambal Genteng Retak dengan Styrofoam
Kita biasanya mendapatkan styrofoam dari bekas kemasan. Seperti kulkas, mesin cuci, dan lainnya.
Ternyata styrofoam bisa digunakan untuk menambal genteng yang retak.
Inilah caranya...
Masukan styrofoam pada wadah yang berisi bensin. Ketika styrofoam bercampur dengan bensin terjadi reaksi...
...styrofoam berubah menjadi semaca lem...
Anda bisa menggunakannya untuk menambal genteng yang retak.
2. Melapisi Genteng Dengan Cat Khusus
Meskipun terbilang mahal, mengecat genteng merupakan salah satu cara mengatasi kebocoran atap.
Dengan cat tersebut, retak-retak rambut pada genteng bisa tertutupi. Sehingga air tidak merembesi retakan tersebut yang dapat mengakibatkan genteng pecah.
Jika Anda berniat mengecat genteng, berhati-hatilah. Jangan sampai genteng pecah akibat terinjak.
3. Mengganti Genteng Pecah
Dalam setahun ada saja genteng yang harus diganti.
Untuk mengganti genteng yang retak ataupun yang pecah, sebaiknya jangan ketika genteng basah.
Karena genteng mudah pecah ketika basah. Apalagi jika tidak berhati-hati ketika menginjaknya.
4. Memperbaiki Bumbungan
Kebocoran pada bumbungan lebih sulit diperbaiki. Jika Anda tidak ahli sebaiknya meminta jasa tukang bangunan.
Meskipun retak kecil, kebocoran pada bumbungan membuat Anda tidak nyaman. Terlebih di musim hujan.
5. Memperbaiki Talang Air
Selain genteng bocor, talang air juga merupakan sumber dari berbagai kebocoran. Terlebih jika rumah Anda mempunya talang air di tengah.
Untuk memperbaiki talang air sebaiknya jangan diperbaiki dengan sistem tambal sulam.
Perbaiki seluruhnya.
Memperbaiki secara tambal sulam biasanya mengecewakan. Kita sudah banyak mengeluarkan uang namun talang tetap saja bocor.
6. Renovasi Atap Jika Diperlukan
Langkah terakhir untuk mengatasi genteng bocor ialah dengan merenovasi atap rumah.
Renovasi atap diperlukan apabila:
Konstruksi kuda-kuda tidak sesuai dengan standar.
Bahan kerangka atap rumah memang sudah harus diganti.
Tentunya perlu dana besar untuk merenovasi atap. Namun demikian demi kenyamanan, sudah seharusnya kita menyediakan dana perawatan rumah.
Sumber : (http://microgist.blogspot.co.id & Pelaksanabangunan.com )