6 Hal yang Bikin Hunian Jadi Nyaman, Intip Yuk!
Posted on Senin, 17 Juli 2017 - 10:49:49 WIB by danu
Rumah nyaman belum tentu rumah mewah loh! Namun, kalau sebuah rumah berada di lokasi yang asri dan aman, apakah itu mewah atau biasa saja, tentunya akan bikin para penghuninya merasa nyaman.
Tentang lokasi yang nyaman, carilah lingkungan yang pantas. Semisal, lingkungan yang tidak terlalu padat penduduk, suasananya nyaman dan aman (tak rawan kriminal dan bencana alam).
Banyak pertimbangan penting dalam hal kamu mencari dan memilih rumah tinggal. Rumah yang memiliki desain yang sangat unik atau dibangun dengan biaya yang sangat mahal, terkadang belum tentu membuahkan kenyamanan. Lantas, yang bagaimanakah rumah yang nyaman itu?
Berikut ini ada beberapa langkah atau tips mencari rumah nyaman:
1. Buatlah Bagian Belakang Rumah Lebih Tinggi
Bagian belakang bangunan rumah sebaiknya lebih tinggi daripada bangunan rumah yang ada. Hindari rumah yang bangunanannya baru dibeli atau dibangun lebih tinggi dari bangunan belakangnya.
2. Posisi Pintu Utama Jangan Terhalang
Pintu utama adalah sumber masuknya energi ke dalam rumah, maka sebaiknya pintu utama menghadap ke jalan. Hindari pintu utama menghadap ke tembok tetangga samping atau tembok lain.
Hindari pula pintu utama dalam posisi miring atau diagonal, karena hal ini tentunya membuat pemandangan jadi tak sedap.
3. Posisi Dapur Jangan di Lokasi Tusuk Sate
Posisi dapur idealnya berada di Timur dan Selatan. Apabila memungkinkan, arah aliran memasak jangan ke jalan. Posisi dapur adalah tempat memasak makanan. Jadi, makanan yang masuk ke dalam tubuh semestinya dalam kondisi bersih. Oleh karena itu, posisi dapur terhadap rumah jangan sampai pintunya langsung menghadap ke depan.
4. Sebaiknya Tak Banyak Tiang yang Berdiri di Tengah Ruang
Biasanya rumah yang berdesain bangunan joglo memiliki banyak tiang di tengah ruang. Kehadiran tiang di tengah-tengah ruang cenderung menghambat pergerakan para penghuninya. Jadi, sebisa mungkin tidak ada tiang di tengah ruang.
5. Hindari Kontur Lantai Tak Rata dalam Ruangan
Biasanya untuk membuat suasana tertentu dalam ruang ada permainan kontur lantai. Misalnya, ruang keluarga dibuat dengan ketinggian lantai menurun supaya lebih akrab. Namun, dengan adanya kontur lantai yang menurun, berisiko bagi penghuni rumah. Bisa terkilir atau jatuh karena lantai yang tak stabil.
6. Atap dan Ruang Sebaiknya Berupa Bidang Stabil
Jangan sampai terdapat bentuk lancip atau tajam pada atap atau plafon ruang. Usahakan bentuk-bentuk yang ada dalam bangunan rumah, harmonis dan seimbang.
Tentang lokasi yang nyaman, carilah lingkungan yang pantas. Semisal, lingkungan yang tidak terlalu padat penduduk, suasananya nyaman dan aman (tak rawan kriminal dan bencana alam).
Banyak pertimbangan penting dalam hal kamu mencari dan memilih rumah tinggal. Rumah yang memiliki desain yang sangat unik atau dibangun dengan biaya yang sangat mahal, terkadang belum tentu membuahkan kenyamanan. Lantas, yang bagaimanakah rumah yang nyaman itu?
Berikut ini ada beberapa langkah atau tips mencari rumah nyaman:
1. Buatlah Bagian Belakang Rumah Lebih Tinggi
Bagian belakang bangunan rumah sebaiknya lebih tinggi daripada bangunan rumah yang ada. Hindari rumah yang bangunanannya baru dibeli atau dibangun lebih tinggi dari bangunan belakangnya.
2. Posisi Pintu Utama Jangan Terhalang
Pintu utama adalah sumber masuknya energi ke dalam rumah, maka sebaiknya pintu utama menghadap ke jalan. Hindari pintu utama menghadap ke tembok tetangga samping atau tembok lain.
Hindari pula pintu utama dalam posisi miring atau diagonal, karena hal ini tentunya membuat pemandangan jadi tak sedap.
3. Posisi Dapur Jangan di Lokasi Tusuk Sate
Posisi dapur idealnya berada di Timur dan Selatan. Apabila memungkinkan, arah aliran memasak jangan ke jalan. Posisi dapur adalah tempat memasak makanan. Jadi, makanan yang masuk ke dalam tubuh semestinya dalam kondisi bersih. Oleh karena itu, posisi dapur terhadap rumah jangan sampai pintunya langsung menghadap ke depan.
4. Sebaiknya Tak Banyak Tiang yang Berdiri di Tengah Ruang
Biasanya rumah yang berdesain bangunan joglo memiliki banyak tiang di tengah ruang. Kehadiran tiang di tengah-tengah ruang cenderung menghambat pergerakan para penghuninya. Jadi, sebisa mungkin tidak ada tiang di tengah ruang.
5. Hindari Kontur Lantai Tak Rata dalam Ruangan
Biasanya untuk membuat suasana tertentu dalam ruang ada permainan kontur lantai. Misalnya, ruang keluarga dibuat dengan ketinggian lantai menurun supaya lebih akrab. Namun, dengan adanya kontur lantai yang menurun, berisiko bagi penghuni rumah. Bisa terkilir atau jatuh karena lantai yang tak stabil.
6. Atap dan Ruang Sebaiknya Berupa Bidang Stabil
Jangan sampai terdapat bentuk lancip atau tajam pada atap atau plafon ruang. Usahakan bentuk-bentuk yang ada dalam bangunan rumah, harmonis dan seimbang.