Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Beli rumah itu kebutuhan atau keinginan? Pastinya kebutuhan dong! Kamu kan butuh tempat menetap yang bisa mengakomodasi kebutuhanmu untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Kalaupun belum berkeluarga, kamu tetap butuh sebuah hunian yang mencerminkan kepribadianmu.

Kalau kamu sudah bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sekarang gak susah lagi dong untuk mengutamakan kebutuhan ketimbang keinginan. Kalau lagi belanja, kamu sudah bisa menghilangkan kebiasaan buruk yakni godaan diskon dan beli barang di luar rencana.

Kalau membeli rumah itu kamu jadikan tujuan finansialmu, maka kamu akan tahan terhadap godaan belanja-belanji di luar daftar kebutuhan. Nah, sekarang prioritaskan pengeluaranmu pada tujuan finansialmu.

Saran perencana keuangan Ligwina Hananto bisa kita ikuti, yakni membuka rekening tersendiri untuk tujuan finansial yang akan kita golkan. Masukkan sejumlah dana untuk tujuan beli rumah dalam rekening tersendiri secara rutin.

Pada tahap awal, bisa jadi langkah ini terasa sulit bagi kamu. Namun, saat kamu sudah terbiasa dan benar-benar 'mendambakan' tujuan finansialmu itu, dengan berjalannya waktu maka langkah ini bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Tentu saja, untuk ‘menyelamatkan’ dana khusus beli rumah tersebut, kamu perlu memotong mata rantai kebiasaan burukmu saat berbelanja. Apa saja sih yang bisa kamu upayakan dengan ‘mati-matian’? Coba cek yang berikut ini:

Pertama, Tetapkan Tujuan Finansial Jangka Panjang

Untuk menetapkan tujuan finansial, kamu kudu menetapkan satu tujuan finansial yang ingin kamu capai, semisal beli rumah. Tentukan harga yang terjangkau oleh kondisi keuanganmu, kapan kamu akan bisa membelinya.

Kalau kamu memilih pembayaran dengan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) melalui bank, maka tentukan pula sampai kapan kamu akan membayar cicilannya.

Kedua, Bikin Daftar Belanja


Eits, jangan komen dulu soal daftar belanja ini. Memang agak ‘ngerepotin’ sih, tapi percayalah ini akan bantu kamu untuk tidak boros. Kalau kamu disiplin mengikuti daftar belanja yang kamu buat sendiri, maka pengeluaran bisa kamu minimalisasi.

Jangan salah, bukan para cewek aja yang suka ‘lapar mata’. Banyak cowok sekarang juga begitu lho. Kalau kamu serius mau disiplin mengontrol uangmu ya langkah ini lakukan saja.

Ketiga, Tetapkan Hati dengan Bersikap Tegas pada Diri Sendiri

Setiap bulan, coba bikin anggaran belanja yang kamu butuhkan dalam jangka waktu sebulan. Lalu, kamu tetapkan seberapa jumlah dana yang akan kamu gunkan tiap minggu. Kemudian, tariklah uang di ATM dengan jumlah yang sudah kamu tentukan di awal minggu. Kalau dana ini sudah habis, berarti tak ada lagi ‘acara’ belanja yah! Tak ada pengecualian. Sanggup? Harus bisa!

Keempat, Kebutuhan dan Keinginan, itu Dua Hal yang Berbeda


Belajar tidak menjadikan keinginanmu sebagai prioritas. Sekali lagi, kamu harus mendahulukan kebutuhan ketimbang keinginan. Contohnya, kalau kamu ingin beli baju, sebaiknya lihat dulu lemarimu. Jangan-jangan masih ada baju tersimpan yang belum sempat kamu pakai.

Kelima, Beli Secara Cash  


Pakai kartu kredit atau debit memang memudahkan kita dalam membeli sesuatu. Namun, untuk menyadarkan diri sendiri, beli dengan cara membayar cash atau tunai akan lebih menolong.

Pakailah uang tunai saat kamu berbelanja di supermarket, pasar, atau saat makan di restoran. Kayaknya dengan cara gini kamu akan jadi berpikir dua kali saat ingin membeli sesuatu.