Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Jawa Tengah akan menertibkan ribuan broker properti ‘liar’ di Jateng.

AREBI Jateng mencatat, ribuan broker properti ‘liar’ tersebut banyak yang masih belum tersertifikasi. AREBI Jawa Tengah akan tertibkan Broker Properti Liar.

Ketua DPD AREBI Jateng, Santoso menjelaskan, pihaknya tak ingin mematikan broker properti liar yang ada saat ini. Tetapi pihaknya ingin mengajak broker properti di Jateng memiliki standarisasi yang tersertifikasi.

Saat ini, agen properti yang sudah tercatat hanya di Kota Semarang dan Solo yang masing-masing kota terdapat 25 kantor.

“Jika masing-masing kantor ada sekitar 20 orang, jadi total yang sudah tersertifikasi hanya sekitar 500-600 orang,” jelas dia, Minggu (19/2/2017), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Dia menargetkan pada 2017 ini akan mendorong jumlah broker yang memiliki sertifikasi meningkat dua kali lipat.

“Jika sekarang ada sekitar 500-600 broker, tahun ini kami targetkan bisa meningkat dua kali lipatnya,” jelas dia.

Dengan begitu, kata dia, broker properti tetap dapat menjalankan kode etik dan aturannya ketika bertugas.

Sertifikasi broker properti akan dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi Broker Properti Indonesia (LSPBPI)

Santoso menjelaskan, banyak broker ‘liar’ tidak mengikuti standar pemberian minimal fee untuk setiap transaksi. Sehingga hal itu membuat profesi tersebut kurang dihargai.

Belum lagi, banyak broker yang menjadi kutu loncat pindah dari satu kantor dan kantor agen properti lainnya.

“Karena sifatnya perorangan, broker itu menetapkan fee seenaknya. Padahal dari Kementerian Perdagangan sudah ada aturannya fee antara 2-3 persen,” jelas dia.

Pihaknya mengkui, pasca pelantikan pengurus DPD AREBI Jateng dan DPC AREBI Semarang di Majesty Resturant pada hari Sabtu (18/2/2017) lalu dapat mendorong broker yang tersertifikasi. AREBI Jawa Tengah akan tertibkan Broker Properti Liar.