Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Banyak penghuni rumah yang memimpikan memiliki area yang luas untuk bersantai di sebuah taman terbuka dengan hamparan rerumputan hijau. Namun, karena lahan terbatas, keinginan tersebut mesti dibuang jauh-jauh. Lalu, mengapa tidak membuat taman sejuk di balkon?

Balkon memang tempatnya sempit, tapi tetap saja berharga. Apalagi rumah-rumah di perkotaan saat ini hampir pasti memiliki balkon.

Tidak hanya tempat melepas penat, balkon juga bisa “disulap” menjadi ruang makan, area hiburan, hingga taman segar. Cukup dengan sedikit sentuhan kreativitas, taman yang indah dan tampak sejuk pun bisa terwujud di sana.

Untuk membuat taman sejuk di balkon, hal penting yang menjadi perhatian utama adalah soal kekuatan di area duduk-duduk ini. Jadi, pastikan balkon tersebut kuat terhadap tekanan.

“Jika Anda bisa menempatkan item yang pas, maka akan bagus hasilnya. Namun, kalau Anda raguragu, konsultasilah terlebih dahulu dengan insinyur perencana struktur,” saran desainer taman yang berbasis di London, Kate Gould.

Harap diingat, tanaman di balkon membutuhkan penyiraman secara teratur karena pot akan cepat mengering karena berada di bawah sinar matahari langsung dan embusan angin.


Sebuah kran di luar ruangan akan membuat pekerjaan itu jauh lebih mudah. Atau Anda dapat menggunakan sistem pengairan otomatis. Jika tidak bisa, Anda harus mengisi bak untuk menyiram atau memasang selang dari wastafel terdekat.

Karena itu, tanaman yang tidak banyak membutuhkan air akan menjadi pilihan terbaik ditaruh di dalam pot.

Setelah masalah pengairan terorganisasi, soal drainase adalah hal berikutnya untuk dipikirkan. Air yang mengalir dari pot tanaman ke balkon akan menjadi biang masalah jika Anda tidak memiliki pengaturan downpipe, yaitu pipa khusus aliran untuk air hujan yang akan dikonversi ke dasar selokan.

Kate mengatakan, butuh wadah untuk mengumpulkan kelebihan air tersebut agar tanaman juga tidak terendam air dan akarnya tidak menjadi busuk.

Sebuah desain taman yang sederhana, namun kuat akan bekerja lebih baik di balkon daripada penempatan pot kecil yang banyak. “Desain yang sederhana lebih baik untuk balkon,” kata Kate. Di sisi lain, tidak ada kepentingan untuk membatasi imajinasi Anda.

“Balkon adalah salah satu tempat Anda dapat menjalankan eksperimen karena di sana adalah lingkungan buatan. Dalam sebuah taman yang normal, Anda mungkin mencoba untuk meniru alam lebih banyak,” ujar desainer taman Adolfo Harrison. (as/al/ayopreneur)