Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Dapur dapat dikatakan sebagai jantung dari tiap rumah . Pasalnya, di tempat inilah makanan banyak diproses. Tak hanya menjadi jantung rumah, dapurpun menjadi lokasi yang rawan terdapat kuman dan bakteri. Bagaimana dapat menjaga kesehatan seisi rumah jika dapur Anda kotor?

Untuk itu, menjaga kebersihan dapur menjadi hal yang tak boleh Anda sepelekan. Jangan asal bersih, namun benar-benar bersih sehingga semua makanan yang tersaji dijamin kehigienisannya. Berbeda dengan spot lain, dapur perlu mendapatkan perhatian khusus perihal kebersihannya. Melalui artikel ini, Glitz Media mengupas tuntas bagaimana cara memakai, membersihkan, serta merawat dapur rumah Anda , Glitzy.

Memakai

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mencuci peralatan dapur (masak) sebelum digunakan. Meskipun sudah diletakkan dalam lemari penyimpanan, biasakan untuk membilasnya dengan air sebelum digunakan untuk menghilangkan bakteri atau kuman. 

Beralih ke proses memasak. Saat memasak di dapur, seringkali Anda menumpuk semua pekerjaan, lalu membersihkannya di akhir sesi memasak. Sekarang, ubah mindset tersebut. Biasakan senantiasa bersih waktu memasak. 

Sediakan lap untuk membersihkan semua perkakas pasca digunakan sebelum Anda mencucinya. Misalkan, Anda memotong sayuran. Usai memotong sayuran, lap pisau dan talanan dengan menggunakan lap bersih yang sudah Anda siapkan jika Anda ingin menunda proses pencucian. 

Jika ada bahan makanan yang tumpah, biasakan langsung membersihkannya. Segera pel dapur Anda dengan karbol atau pembersih lantai yang mengandung antiseptic usai memasak. Jika sangat berminyak, Anda dapat melakukan pembersihan dua kali—pel menggunakan air hangat yang diberi sedikit sabun cuci piring (untuk menghilangkan minyak membandal) baru pel kembali dengan menggunakan pembersih lantai agar tidak licin.

Untuk meja dapur dan kompor, Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan air lemon dan cuka. Cuka mengandung disinfektan sedangkan lemon dapat menetralisir bau tak sedap. Jadi, alih-alih menggunakan bahan kimia, lebih baik menggunakan larutan cuka dan lemon yang dicampur dengan air, Glitzy. Jangan lupa, segera membersihkan kompor dan meja dapur usai memasak.

Membersihkan

Meskipun Anda selalu membersihkan dapur usai pemakaian, pembersihkan mingguan tak boleh dilewatkan. Keluarkan semua alat-alat dapur dari laci dan lemari. Bersihkan laci dan lemari di dapur setidaknya seminggu sekali dan sesuaikan pembersih dengan material lemari dan laci. Setelah bersih dan kering, masukkan kembali alat-alat dapur Anda ke dalam laci. Hal ini perlu dilakukan karena alat-alat dapur akan terkena langsung dengan makanan. Perhatikan selalu kebersihannya agar laci Anda tak menjadi sarang kuman.

Tak hanya laci, wastafel, rak piring, kompor, hingga kulkas tak boleh luput dari pembersihan mingguan. Untuk tempat yang langsung terkena makanan seperti kulkas, jangan gunakan pembersih kimia. Gunakan saja campuran larutan lemon dan cuka dengan air. Agar lebih mudah menggunakan larutan ini, masukkan ke dalam alat penyemprot. Seleksi bahan makanan di dalam kulkas Anda agar tak ada makanan kadaluarsa yang tersimpan di dalamnya.

Merawat

Perawatan dapur sangatlah penting. Salah satu yang tak boleh Anda lupa adalah tempat pembuangan. Gunakan tempat sampah tertutup untuk membuang sisa makanan agar tidak menimbulkan bau tak sedap. Lapisi tempat sampah dengan plastik agar mudah untuk dibersihkan. Jangan lupa cuci tempat sampah secara rutin sekalipun kondisinya tidak terlihat kotor secara kasat mata. Jika ada tumpahan makanan, bersihkan saat itu juga agar tidak mengering dan berbau.

Gunakan alumunium foil—kertas alumunium—untuk melapisi pinggir kompor. Ini digunakan agar proses membersihkan menjadi lebih mudah saat kompor terkena minyak. Biasakan mengganti alumunium foil minimal satu kali dalam seminggu. Sehari-hari, lap bagian alumunium foil agar senantiasa bersih.

 

Sumber : ( /glitzmedia.co)