Wilayah Kota Medan Semakin Dilirik Pengembang Besar
Posted on Rabu, 12 Juli 2017 - 13:16:42 WIB by danu
Salah satu kota besar yang ada di Indonesia dengan pasar properti yang cukup menjanjikan adalah di kota Medan. Populasi yang cukup besar serta perekonomian yang stabil menjadikan wilayah kota Medan semakin dilirik oleh para pengembang besar.
Ciputra Group, Agung Podomoro Land (APL), Lippo Karawaci dan Sinarmas Land adalah para pengembang besar yang sudah melebarkan bisnis properti di Medan.
Pengembang pertama yang menapakkan jejaknya di kota Medan adalah Ciputra Group dengan mengembangkan Citra Garden dan kini tengah bekerja sama dengan PT Karya Pancasakti Nugraha (KPSN) untuk mengembangkan proyek perumahan di medan selanjutnya yaitu, Citraland Bagya City.
Dengan luas pembangunan terbesar perumahan di Medan, yakni seluas 211 ha, Citraland Bagya City akan dibangun dalam 4 tahap dan terintegrasi dengan perkantoran, area komersil, area CBD, mal, hotel, apartemen, sekolah, universitas, rumah sakit, water park, serta kawasan hijau dan danau seluas 11 ha.
Dikutip dari Housing Estate, para pengembang lainnya memilih mengembangkan properti komersial seperti gedung perkantoran dan proyek multiguna di tengah kota.
APL sendiri akan membangun Podomoro City Deli (5,2 ha) di wilayah kota Medan ini tepatnya di Jl Putri Hijau/Guru Patimpus.
Proyek ini terdiri dari tiga menara apartemen eksklusif, dua apartemen premium, dua kondominium, hotel dan perkantoran, ditambal mal.
Hotel akan dikelola Pullman (Accor International), sementara penyewa utama mal belum ditentukan. “Pengisinya kebanyakan retailers di bawah PT Mitra Adhi Perkasa (MAP),” ungkap Matius Yusuf, Marketing Director APL.
APL masuk Medan dengan mengakuisisi proyek lawas milik PT Sinar Menara Deli (SMD) yang awalnya ingin merenovasi mall Deli Plaza, Sinar Plaza, dan Menara Plaza.
Di tahun 2013, proyek ini di redesain APL menjadi Podomoro City Deli setelah SMD melepas lebih dari separuh saham mereka.
Sementara itu, Lippo Karawaci masuk Medan dengan mengambil alih Sun Plaza melalui Lippo Malls.
Pusat belanja terbesar di Medan itu (87.000 m2) kemudian diperluas hingga 160.000 m2.
Mall yang sudah beroperasi sejak tahun 2004 ini diisi SOGO department store, Hypermart, Foodmart Gourmet, ACE Hardware dan Cinemaxx.
Kini di Medan sudah empat properti komersial yang dikelola Lippo Malls. Grup ini bahkan sudah menjadi penguasa ruang ritel seantero Medan dengan total ruang 370.000 m2 lebih (gross floor area) melalui Plaza Medan Fair, Paladium Mall, dan Lippo Plaza Medan selain Sun Plaza.
Lippo Plaza menggabungkan pusat belanja (penyewa utama Foodmart Gourmet) dengan rumah sakit Siloam Dhirga Surya, perkantoran, dan pusat pendidikan yang dipakai untuk kampus UPH Medan.
Ciputra Group, Agung Podomoro Land (APL), Lippo Karawaci dan Sinarmas Land adalah para pengembang besar yang sudah melebarkan bisnis properti di Medan.
Pengembang pertama yang menapakkan jejaknya di kota Medan adalah Ciputra Group dengan mengembangkan Citra Garden dan kini tengah bekerja sama dengan PT Karya Pancasakti Nugraha (KPSN) untuk mengembangkan proyek perumahan di medan selanjutnya yaitu, Citraland Bagya City.
Dengan luas pembangunan terbesar perumahan di Medan, yakni seluas 211 ha, Citraland Bagya City akan dibangun dalam 4 tahap dan terintegrasi dengan perkantoran, area komersil, area CBD, mal, hotel, apartemen, sekolah, universitas, rumah sakit, water park, serta kawasan hijau dan danau seluas 11 ha.
Dikutip dari Housing Estate, para pengembang lainnya memilih mengembangkan properti komersial seperti gedung perkantoran dan proyek multiguna di tengah kota.
APL sendiri akan membangun Podomoro City Deli (5,2 ha) di wilayah kota Medan ini tepatnya di Jl Putri Hijau/Guru Patimpus.
Proyek ini terdiri dari tiga menara apartemen eksklusif, dua apartemen premium, dua kondominium, hotel dan perkantoran, ditambal mal.
Hotel akan dikelola Pullman (Accor International), sementara penyewa utama mal belum ditentukan. “Pengisinya kebanyakan retailers di bawah PT Mitra Adhi Perkasa (MAP),” ungkap Matius Yusuf, Marketing Director APL.
APL masuk Medan dengan mengakuisisi proyek lawas milik PT Sinar Menara Deli (SMD) yang awalnya ingin merenovasi mall Deli Plaza, Sinar Plaza, dan Menara Plaza.
Di tahun 2013, proyek ini di redesain APL menjadi Podomoro City Deli setelah SMD melepas lebih dari separuh saham mereka.
Sementara itu, Lippo Karawaci masuk Medan dengan mengambil alih Sun Plaza melalui Lippo Malls.
Pusat belanja terbesar di Medan itu (87.000 m2) kemudian diperluas hingga 160.000 m2.
Mall yang sudah beroperasi sejak tahun 2004 ini diisi SOGO department store, Hypermart, Foodmart Gourmet, ACE Hardware dan Cinemaxx.
Kini di Medan sudah empat properti komersial yang dikelola Lippo Malls. Grup ini bahkan sudah menjadi penguasa ruang ritel seantero Medan dengan total ruang 370.000 m2 lebih (gross floor area) melalui Plaza Medan Fair, Paladium Mall, dan Lippo Plaza Medan selain Sun Plaza.
Lippo Plaza menggabungkan pusat belanja (penyewa utama Foodmart Gourmet) dengan rumah sakit Siloam Dhirga Surya, perkantoran, dan pusat pendidikan yang dipakai untuk kampus UPH Medan.